Minggu, 21 Desember 2014

MY FATHER MY HERO


Bapak ku adalah pahlawanku, itu adalah hal yg akhir2 ini aku rasakan dan baru saya sadari bahwa sebenarnya dalam hidupku sangat dipengaruhi oleh seorang ayah.
saya baru sadar jika dulu sikapnya yang begitu keras pada saya semasa kecil bahkan sering memukul saya bukan berarti dia merasa gagal dalam mendidik saya ato dia membenci saya, dia justru melakukan sebaliknya. Dia ingin menunjukan kasihnya agar saya tidak mengulangi hal yg kurang benar.
Jika dulu Ayah yang tak izinkan aku keluar malam tanpa dampingannya sebenarnya bukan ingin jadikan aku anak rumahan ! Tapi ia tak ingin melihatku terjerumus ke jalan yang salah.

Bahkan pernah dia menyuruh saya minggat “(mengusir saya dari rumah)”, saya tahu; itu hanya bentuk kemarahan sesaat untuk memberi saya pelajaran. bukan berarti dia murka gk mau lagi hidup dengan saya. Karena stlh kejadian itu ‘(saya minggat)’ dia berusaha mencari saya lagi dan menyuruh saya agar pulang.

Seorang Ayah, sosok yang tegas wibawa dan tak jarang orang menilainya sebagai orang keras. sangat berbeda dengan ibu yang penuh kelembutan.
Namun sadarkah kita bahwa ketegasannya adalah cara menyayangi kita? mungkin kita terlanjur menilai bahwa kelembutanlah bentuk kasih sayang yang sesungguhnya. Namun bagi saya, gk semua benar Ayah adalah ayah, beliau harus menjadikan dirinya sebagai pemimpin keluarga dan contoh bagi anak anaknya.

sungguh saya terlambat untuk berterima kasih kepadanya. Banyak hal yang telah kupelajari dari Bapak ku yang membuat diriku seperti ini. memang kuakui diriku bukanlah siapa-siapa, namun itu tidak mengurangi sedikitpun rasa terima kasih kepada Bapak.
Aku bangga punya sifat kreatif sama seperti dirimu, Engkaulah guru dari dunia kreatifitasku sehingga aku selalu memiliki ide – ide gila.

Bapakku terima kasih atas semuanya, engkau mengajarkan kepadaku banyak hal yang kini baru kusadari manfaatnya persis dikala engkau sudah tidak ada di dekatku.
Engkau kini tenang dan semoga engkau bahagia, semoga kelak saya akan membuatmu bangga dan engkaupun bisa mengatakan kepada para penghuni syurga termasuk kekasihmu dan Nabi Muhammad SAW kalau saya adalah anakmu.

Allahumma’ firli waliwaliddaya warhamhuma kama Rabbayani Shaqhira


Rabu, 10 Desember 2014

Kebebasan Ekspresi atau Pornoaksi

Pas malam senin aq Jalan2 ma ponakan aq di salah satu pertokoan di kota Jember. Aq mengajak ponakanq ' cewek usia 10thn' karena aq jg pgn membelikan dia sesuatu. Baru lima menit masuk lokasi pertokoan ada suatu pemandangan yg membuat mata aq susah mo berkedip dan memaksa otak aq untuk berpikir negatif, aq melihat dua cewek jg sedang berbelanja, yg satu pake celana pendek dan yg satu 'lebih heboh lg' dia pake rok mini yg sangat kelewat mini sehingga andai saja dia separuh jongkok atau ruku' (klo dlm sholat) pasti keliatan deh warna bendera yg dia pakai. Tp aq berusaha fokus untuk mengalihkan perhatian ke yg lain, tp saat aq melihat hal lain di sekitarnya ternyata banyak jg orang2 yg mencuri2 pandang 'terutama cowok' pada kedua cewek itu terutama pada bagian bawah. Bahkan ada seorang cowok yg nyeletuk ngomong pada temanya 'andai saja saya ada dibawahnya pasti heemmzz...' (sambil pasang ekspresi geregetan). Dan keponakan saya pun menarik tangan saya dan berbisik 'pak orang itu kok gk malu ya pake pakaian kyk gitu'? Saya cm bisa jawab sekenanya 'barangkali dia kepepet dik, gk py pilihan baju lg. Seiring waktu berjalan kedua cewek itupun berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan celana pendek dan rok mininya, dan keduanya seolah tak menghiraukan sekitar sambil tetap memilih celana pendek model lain yg akan dibeli.
Gak munafik juga, ketika saya melihat hal seperti itu ada segelintir pikiran-pikiran negatif dan gak jelas berkecamuk dalam pikiran, dan menurut q itu wajar semua laki-laki normal pasti akan berpikiran yang menjerumus ketika ada seorang wanita cantik berpaha mulus menggunakan rok mini atau celana super pendek melintas didepan kita.
fenomena rok mini ini sekarang sudah bertumbuh pesat di indonesia, bukan hanya oleh anak muda tapi juga sampai ibu-ibu ,tante-tante bahkan anak-anak. sekarang ini ketika anda berjalan- jalan di pusat perbelanjaan, alun2, lingkungan kampus, jalan raya bahkan dikampung2 banyak kita jumpai atau begitu mudah kita akan melihat jajaran paha-paha mulus yang tidak dibalut dengan helaian benang.
Sebuah dilema emang, kita melihat kita dosa "karena tergiur dan kita akan berpikir negatif"  tidak melihat 'ya gk mungkin orang dia nya yg memamer-mamerkan pahanya'. Pernah saya mendengar seorang wanita yg mengatakan " itukan hak manusia dan manusia punya hak untuk bebas berekspesi". yah emang sih tp hak asasi kita terbatas oleh hak asasi orang lain. Orang laen jg mempunyai hak untuk pikirannya tidak terganggu dengan hal yg mbuat efek negatif. " yaelah kamu aja yg pikrannya jorok" yah enggak juga sih mbak, saya rasa orang beriman pun yang jujur pasti akan berpikir sama, semua laki-laki normal pasti akan berpikiran yang menjerumus ketika ada seorang wanita cantik berpaha mulus menggunakan rok mini atau celana super pendek melintas didepan kita.

Klo boleh saya mengutarakan pertanyaan dlm benak saya ketika melihat paha dengan rok mini,. Bahwa apakah embak gk sadar dengan memamerkan paha embak, embak juga akan memberi sarana untuk menambah kuantitas dosa kami para lelaki dalam bentuk zina mata dan berpikir negatif. Atau setidaknya kenapa embak rela juga pahanya jadi pandangan gratis mata liar para lelaki.

Dan satu lagi pertanyaan saya" apakah si pembuat/ penemu rok mini termasuk orang yang melakukan dosa jariyah.? Ha..ha..

Mungkin itu pertanyaan yg gk berguna tp akan membantu mencerahkan pikiran bila anda punya pendapat untuk membantu menjawabnya.

Just my opinion.!

Kamis, 30 Oktober 2014

ATUR DONG KLAKSONMU.!!

Gak Seperti biasanya hari itu saya memulai aktivitas lebih pagi sekitar jam enam pagi, karena hari itu saya ada janji ngirim barang jam 06.30, dan gk seperti biasanya juga hari itu saya memulai aktivitas dengan lebih banyak kendaraan yg lalu lalang dijalan, mungkin karena pas jamnya anak berangkat sekolah atau orang2 yg mo brkt kerja. Aktivitas tiap hari saya adalah sebagai pengirim barang dan banyak menghabiskan waktu dijalan. Sebagai orang yang banyak menghabiskan waktu dijalanan banyak fenomena atau kejadian yg saya dapatkan tentang jalan dan kendaraan terutama yang akan saya share kali ini yaitu masalah tool yg ada pada kendaraan yaitu KLAKSON atau bel.

Berawal dari kejadian-kejadian yang secara tidak sengaja terekam dalam benak saya tentang perilaku pengendara dalam memanfaatkan klakson dijalanan atau dilampu merah. Ternyata banyak orang yang mungkin masih tidak mengerti atau salah mempersepsikan fungsi klakson pada kendaraannya. Menurut Wikipedia emang dibedakan fungsi klakson di negara maju dan dinegara berkembang dimana biasanya pada negara maju,digunakan untuk memperingati pengendara yang kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan.Sedangkan di negara berkembang, klakson memberi tahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang,mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang terjadi,ingin mendahului,dan atau menyatakan perasaan emosional.
Kejadian yg saya share ini Terutama di pagi itu pas dilampu merah, Kejadian ini pasti sering juga dialami oleh para pengendara, atau mungkin Anda salah satu pelakunya. Yaitu saat Beberapa detik lagi lampu merah akan berubah jadi hijau (entah dia py ilmu terawang atau emang dia sudah hafal traficlight itu,kok dia tau lampu akan hijau) atau Ketika angka merah menunjukkan angka 0, sudah banyak pengendara di antrean belakang langsung membunyikan KLAKSON berkali -kali. Pengendara motor di samping saya juga melakukan demikian. Saya yang sedikit kesal juga dengan hal itu mencoba untuk menegur dengan cukup sopan, “Mending Sabar, Pak…!” Hasilnya, orang tersebut malah MLENGOS (menatap saya lalu membuang muka dgn mimik menahan marah).

Yang bikin saya jengah bagaimana cara berpikir orang belakang tersebut yg membunyikan klakson berkali-kali saat lampu merah baru berubah hijau. Padahal jika diperhatikan atau jika kita mau memosisikan diri seolah sedang ada di antrean depan, kita akan paham bahwa butuh beberapa detik untuk menjalankan kendaraan kita ketika lampu berubah menjadi hijau. Beberapa detik tersebut tinggal dikalikan dengan banyaknya baris antrean. Jadi, kita yang ada di antrean belakang tidak bisa langsung berjalan seketika itu juga saat lampu berubah menjadi hijau. Butuh sekian detik agar antrean belakang bisa berjalan.
Beberapa fungsi klakson diantaranya fungsi eksistensi (menunjukan keberadaan kita)atau fungsi untuk berkomunikasi dengan pengendara lainnya dalam rangka mengingatkan dan memperingatkan. Bahkan mungkin menegur, Yang intinya terkandung pesan komunikatif di dalamnya. Emang sih klakson juga berfungsi untuk meminta orang yg didepan kita minggir atau memberikan ruang buat kita untuk menadahului tp ‘mbok’ ya dipikir waktu dan banyaknya orang disekitar kita jangan asal “tthin..thin bunyikan klakson.
So, mulai sekarang kurangilah membunyikan klakson untuk hal seperti itu karena menurut saya bisa diartikan bahwa bila seseorang sering membunyikan klakson saat berkendara maka tingkat kesabaran orang tersebut masih rendah. Pengemudi yg sabar dan tidak tergesa gesa tentu tidak akan sering membunyikan klakson hanya untuk menguasai jalan atau membuat pengendara lain minggir.
Ada hal yang perlu kita ketahui bahwa dalam penggunaan klakson pun harus memakai etika. Tidak asal bunyi dan cenderung mendahulukan kepentingan kita sendiri (kita terlalu egois).

Satu lagi yang perlu dicamkan adalah :Dengan banyak pengendara yang suka membunyikan klakson akan menambah jenis polusi di jalan raya ” selain polusi udara” yaitu Polusi Suara.

Selasa, 21 Oktober 2014

GALAU USAHA.?!!

Belakangan ini banyak orang di facebook terutama di grup yang berbau wirausaha yg menulis status galau ttg usaha. ada yg menulis status ( py uang 1jt,3jt ato bahkan lbh tp msh bingung mo buka usaha apa? Ato ada jg yg bingung cari usaha apa yg tanpa modal.).

Menurut saya, tidak ada yang namanya bisnis tanpa modal sama sekali, saya lebih setuju jika disebut bisnis dengan modal kecil. Bila kita menggali peluang usaha di sekitar kita, sebenarnya kita bisa menemukan beberapa bisnis tanpa modal besar yang bisa kita jalankan. Dengan belajar terus-menerus dan selalu berusaha dalam menggali potensi bisnis di sekitar kita, pasti kita akan bisa membangun sebuah bisnis yang berhasil.
Saya sendiri sudah pernah/ masih menjalankan beberapa bisnis yang memang tidak butuh modal materiil, misalnya menjadi reseller atau menyediakan jasa kurir dan lain- lain. Namun untuk kita berpromosi kita tetap mengeluarkan biaya meski tidak banyak.
beberapa contoh bisnis tanpa modal besar yang bisa dikerjakan oleh siapapun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, baik secara online ataupun offline. Misalnya:

1. Menjadi Penjual Produk Orang Lain (reseller atau dropship)
Menjadi seorang reseller, kita tidak perlu pusing dalam membuat sebuah produk yang akan kita jual. Kita hanya perlu fokus pada proses marketing dan penjualan produk orang lain.

2.Menjadi Seorang Blogger
Daripada waktumu habis cm bt nulis status galau di FB, mending u blajar ngeblog. Banyak blogger yang mempunyai penghasilan rutin dari blog yang dia kelola. Bila kita punya sebuah blog atau website dengan trafik pengunjung yang tinggi maka sangat bisa dipastikan bahwa blog itu akan bisa memberikan penghasilan rutin.

3. Menjadi Seorang Broker/ Agen
Jika Anda adalah seorang yang memiliki kemampuan marketing yang baik, maka Anda bisa mencoba menjadi seorang broker atau agen. Contohnya adalah menjadi seorang agen penjual property. Keuntungan dari menjual property bisa dari dua pihak, yaitu dari pemilik property dan juga dari pembeli property.

4. Menyediakan Jasa
Bisnis penyedia jasa sebenarnya bisa dikerjakan dengan tanpa modal yang besar, namun pada kebanyakan kasus, bisnis menyediakan jasa biasanya membutuhkan modal materiil yang tidak sedikit. Misalnya: jasa menulis artikel, jasa backlink atau bisnis jasa yang saya lakukan sekarang yaitu jasa kurir/ kirim barang atau pindahan. Klo boleh crita nih saya dulu mulai bisnis ini cm modal sepeda motor buat keliling nempel pamlet, trus klo ada muatan kirim barang saya pinjem/nyewa kendaraan orang lain entah itu kendaraan roda 3 atau pick up. Tp seiring waktu Alhamdulillah usaha saya berjalan
lancar saya sudah memiliki beberapa armada sendiri mulai roda 3, pikep, truk ( tp status truk gadai py orang).

5. Dan laen laen, dan laen laen yang masih banyak contohnya bila di posting disini.

Tp yg paling penting. Sebenarnya modal utama kita dalam memulai usaha adalah niat dan tekad. Dalam hal ini kita harus mencari cara atau usaha apapun untuk menggapai niatan kita. Percuma kita py modal besar tp niat usaha kita asal2an.
Intinya ;mengutip kata2 pendiri apple komputer “Kalau anda mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan berhasil (steve jobs)”.
Salam Sukses..!!

Minggu, 21 September 2014

Surat Perjanjian Jual Beli



SURAT PERJANJIAN JUAL BELI


Pada hari ini Jum’at, tanggal 19 bulan September tahun 2014 (19 – 09 - 2014), bertempat di Jember, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

       1.  Nama                    : SUPRAPMI
Umur                     : 58 tahun
Pekerjaan              : Wiraswasta
Alamat         : Jln. Doho V Blok i-25 Lingk. Sumber Dandang RT. 003 RW. 022    Kebonsari-              Sumbersari  Jember
No. KTP / SIM     : 3509216005560002
Telepon                 : 085749317272

Dalam hal ini disebut sebagai pihak pertama (penjual)

       2.     Nama                  : DANI UTOMO
 Umur                     : 31 tahun
Pekerjaan               : Wiraswasta
Alamat             : Jl. Letjen. Panjaitan Blk. Imigrasi 60 Lingk. Krajan RT/ RW 003/ 001 Kel. Sumbersari Kec. Sumbersari  kodepos 68121     
No. KTP/SIM      : 3509210305830004
Telepon               : 081559792003

Dalam hal ini disebut sebagai pihak kedua (pembeli)

Pihak pertama lebih dahulu menerangkan bahwa:
-            Pihak  pertama memiliki usaha pangkalan Elpiji 3kg, beserta tabung Gas Elpiji 3kg berjumlah 250 tabung dan mobil pick up Mitsubishi T 120 ss  dengan Nopol.                   sebagi sarana transportasi pengiriman tabung gas kepada pelanggan.
-            Usaha tersebut saat ini masih berjalan
Berhubung dengan apa yang diuraikan di atas,Pihak pertama bermaksud menjual dan menyerahkan usaha tersebut diatas beserta tabung sejumlah 250 biji (tabung) dan mobil Pick up Mitsubishi T 120 ss Nopol.                    kepada Pihak kedua.
Para Pihak yang bertindak sebagaimana tersebut di atas telah menyepakati dan mengikatkan diri dalam perjanjian jual beli berupa:
a. Tabung Gas Elpiji sebanyak 250 biji + pelanggan
b. Mobil Pick Up Mitsubitsi T 120ss dengan nomor polisi            

Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :


Pasal 1
HARGA

Jual beli tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp. 85.000.000,-  (delapan puluh lima juta rupiah)
 


Pasal 2
CARA PEMBAYARAN

Pihak kedua akan memberikan uang tanda jadi separuh dari harga yang disepakati  sebesar Rp. 42.500.000,- (Empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada pihak pertama yaitu pada tanggal 19 September 2014 atau setelah surat perjanjian ini ditanda tangani
Sisa pembayaran sebesar Rp. 42.500.000,- (Empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) akan dibayarkan oleh pihak kedua pada kepada pihak pertama terhitung 30 hari setelah ditandatangani surat perjanjian ini.

Pasal 3
JAMINAN

Pihak pertama menjamin sepenuhnya bahwa barang-barang  yang dijualnya adalah hak milik pribadi dan tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa
Apabila pihak kedua tidak memberikan tanda jadi sesuai dengan pasal 2 di atas maka perjanjian ini batal secara hukum
Apabila pihak kedua tidak melakukan pembayaran pelunasan sesuai dengan ketentuan pasal 2 di atas maka perjanjian ini batal secara hukum dan pihak pertama akan mengembalikan uang tanda jadi setelah barang yang dimaksud dalam perjanjian ini terjual


Pasal 4
WAN PRESTASI
Pihak pertama dilarang mendirikan usaha yang sama selama periode pinjaman bank ( periode 3 tahun ) atau membuat kesepakatan dengan pelanggan dengan maksud mencari keuntungan pribadi atau akan mengalihkan usaha tersebut kepada pihak ketiga sehingga akan merugikan pihak kedua yang dinggap tindakan wan prestasi kepada pihak kedua dan akan membatalkan perjanjian  peralihan perusahaan



Pasal 5
PENYERAHAN

Pihak pertama berjanji menyerahkan dokumen/surat barang yang dimaksud kepada pihak kedua selambat-lambatnya satu minggu setelah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN

Sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini maka selam 30 hari kedepan di sebut masa peralihan hak milik dan segala keuntungan dan kerugiaan usaha pangkalan elpiji  tersebut  menjadi hak milik dan tanggungan kedua belah pihak.

Pasal 7
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN

Pihak pertama wajib membantu pihak kedua dalam memproses pembaliknamaan kepememilikan barang tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi-instansi terkait, Selama masa peralihan tersebut pihak kedua berhak untuk bertanya tentang lika – liku usaha tersebut dan pihak pertama wajib memberikan solusi


 

Pasal 8
HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam surat perjanjian ini akan dibicarakan dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak berkaitan dengan perjanjian ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat. Bila cara musyawarah tidak menyelesaikan perselisihan, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum.


Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saksi saksi dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun


Dibuat di             : Jember
Tanggal                : 19 September 2014


PIHAK PERTAMA                                               PIHAK KEDUA





     Suprapmi                                                        Dani utomo

  
                           Saksi 1                                                                       Saksi 2

 


                         Sarwo danuji





Sabtu, 13 September 2014

Perencanaan Perpustakaan



Modul 2
KB 1
Perencanaan Perpustakaan
Perencanaa merupakan langkah awal sebelum seseorangmemulai setiap pekerjaan. Sering kali fungsi ini dilupakan baik oleh organisasi baik secara umum maupun organisasi perpustakaan, terutama oleh organisasi  ataupun perpustakaan kecil. Padahal perencanaan merupakan fungsi yangpaling dasar dari semua fungsi-fungsi manajemen.
A.      Perencanaan dan Siklus Perencanaan
Perencanaa dapat didefinisikan sebagai tahap menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Perencanaan merupakan suatu proses yang terus menerus dan merupakan suatu siklus yang sangat penting untuk dipahami. Semua perencanaa sering disebut dengan siklus perencanaan. Siklus perencanaan tersebut dapat digambarkan, seperti dalam siklus perencanaan tersebut, suatu perencanaan tersebut dapat di mulai dengan 1. menentukan kebutuhan  2. Menentukan tujuan 3. Menentukan sasaran 4. Menentukan metode/ cara mencapai sasaran 5. Pengujian cara yang dipilih 6. Simulasi 7. Pilih cara 8. Implementasi 9. Control dan monitoring. Dari control dan monitoring kita dapat mengadakan evaluasi sehingga akan dapat diketahui apakah tujuan dan sasaran tersebut sudah tercapai atau belum.
B.      Tujuan Perencanaan
Beberapa tujuan perencanaan, antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Menyediakan arahan dan kerangka kerja perpustakaan yang akan memandu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
2.      Meningkatkan layanan perpustakaan melalui control pelaksanaan kegiatan, control penggunaan anggaran.
3.      Untuk memastikan pengembangan yang rasional dan efektif baik bagi sumber-sumber informasi yang menjadi koleksi perpustakaan maupun bagi pengembangan pelayanan kepada pengguna sesuai dengan rencana induk pengembangan kelembagaan.
4.      Memungkinkan mengantisipasi kebutuhan sumber-sumber informasi dengan cara membuat perencanaan berdasarkan keadaan saat ini dan proyeksi keadaan di masa dating.
5.      Memberikan pengalaman dan keahlian bagi pustakawan dalam membuat perencanaan.
C.      Faktor-faktor dalam Perencanaan
Dalam proses perencanaan ada empat factor penting yang perlu dipertimbangkan, antara lain berikut ini.
1.      Waktu
2.      Pengumpulan dan Analisis Data
3.      Tingkatan Perencanaan
4.      Kelenturan atau Fleksibilitas
D.     Tujuan, Sasaran dan Target
Setiap organisasi termasuk perpustakaan harus mempunyai tujuan, sasaran dan target. Apabila tidak maka perpustakaan tidak pantas disebut sebagai organisasi melainkan hanya sekedar gerombolan.
Tujuan/ purpose biasanya digunakan untuk menunjukan alas an-alasan mengapa sebuah organisasi dibentuk atau suatu kegiatan diadakan.
Sasaran/ objective biasanya dipakai untuk menunjukan titik akhir dari suatu manajemen, baik yang dinyatakan dalam istilah umum maupun istilah khusus.
Target/target/goal adalah suatu nilai kualitatif atau kuantitatif yang menjadi tujuan suatu program keja.
KB 2
Perencanaan Perpustakaan
A. Langkah-langkah perencanaan perpustakaan:


1.  Melihat kemasa depan yaitu kesempatan yang bias dicapai dengan melihat pada kekuatan dan kelemahan
2. Merumuskan sasaran untuk perpustakaan dan unit-unit dibawahnya
3. Menentukan premis yaitu meramalkan lingkungan pada saat rencana dilaksanakan
4. Menentukan arah tindakan-tindakan alternative dengan menginventarisasi tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk mencapai tujuan organisasi.
5. Mengevaluasi tindakan alternative dengan melihat untung rugi dengan melihat berbagai factor
6. Memilih salah satu alternatlif yang dapat diterima berdasarkan evaluasi.
7. Merumuskan penjabaran rencana-rencana dari rencana pokok
8. Menganggarkan, mengisi rencana tersebut dengan angka rupiah yang akan dicapai

B. Rencana Kebutuhan SDM
1. Manfaat rencana ketenagaan
a. Memperbaiki penggunaan sumber daya manusia
b. Memadukan kegiatan personalia dengan tujuan organisasi
c. Melakukan pengadaan tenaga baru secara ekonomis
d. Mengembangkan informasi dasar manajemen personalia
e. Mengorganisasikan program-program manajemen personalia

 Kebutuhan pengadaan sumber daya manusia dapat disebabkan oleh :
1. Lingkungan eksternal
2. Pengaruh organisassi
3. Pengaruh persediaan karyawan
2. Aktivitas perencanaan ketenagaan


1.Menetapkan kebutuhan tenaga kerja
2.Perhitungan berdasarkan rumus kebutuhan tenaga berdasarkan :
Ranganathan dengan rumus :
                  W+WH                 N                             X              Y
 T =        ----------------X------------    +(n+1)+  ------- X ----------
                       2WH            150+t                         2.000     50.000                  

T   = Jumlah SDM yang dibutuhkan
W = Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
WH = jumlah jam keraja minimal tiapminggu 37 1/2  jam
N  =Jumlah pengguna Mahasiswa dan Dosen
T = peobahotomasi pada titik layanan dengan nilai konstan t1 = 10 , t2 = 20; t =30
n = jumlah titik layanan tiap unit
X = penambahan koleksi tiap tahun
Y = besarnya koleksi


KB 3
Perencanaan Gedung dan Tata Ruang Perpustakaan
Di dalam melakuikan kegiatannya perpustakaan perlu dilengkapi dengan sarana, antara lain sarana fisik yang berupa ruang atau gedung perpustakaan. Setiap pustakawan harus merencanakan pengembangan ruangan untuk menampung semua kegiatan termasuk peralatan dan perabot sebagai penunjangnya. Kebutuhan ruang perpustakaan tersebut, antara lain untuk:
1.      Ruang Administrasi
2.      Ruang untuk kegiatan perpustakaan.

A.      Kebutuhan Ruangan
Kebutuhan ruangan perpustakiaan dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah kegiatan yang diselenggarakan. Semakin banyak jumlah kegiatan semakin besar kebutuhan terhadap ruangan.
1.      Perpustakaan Sekolah
Kebutuhan ruangan untuk perpustakaan sekolah dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah siswa di sekolah tersebut.
2.      Perpustakaan Perguruan Tinggi
Khusus untuk pembangunan gedung perpustakaan perguruan tinggi beberapa hal perlu dipertimbangkan. Seperti,
a.       Jumlah pengguna yang harus dilayani yaitu, mahasiswa, staf pengajar, peneliti.
b.      Jenis dan variasi program yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi.
c.       Tingkatan atau jenjang program yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
d.      Sebaiknya gedung berada ditengah-tengah areal kampus.
e.       Penataan ruangan sebaliknya memungkinkan fleksibilitas penggunaannya.

3.      Perpustakaan Umum
Kebutuhan ruangan untuk perpustakaan umum banyak didasarkan pada besar kecilnya aktivitas dari perpustakaan yang bersangkutan.
B.      Tata Ruang
Efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada penggunanya sangat ditentukan oleh penempatan unit-unit kerja yang ada di perpustakaan. Penataan ruang di perpustakaan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti,
1.      Tata Sekat
Merupakan cara pengaturan ruangan dimana koleksi diletakan terpisah (dengan sekat) dengan ruang baca.
2.      Tata parak
Adalah penempatan atau pengaturan ruangan yang menempatkan koleksi secara terpisah dengan ruang baca, namun pembaca dapat mengakse atau mengambil koleksi sendiri di rak.
3.      Tata Baur
Tata baur adalah penataan ruang perpustakaan dimana penempatan koleksi bercampus dengan meja baca.

KB 4
Perabot dan Peralatan Perpustakaan
Perabot perpustakaan dalam pengertian ini adalah semua kelengkapan fisik berupa mebeler yang di gunakan di perpustakaan dalam rangka menunjang kelancaran tugas-tugas perpustakaan, sedangkan peralatan perpustakaan adalah semua perangkat peralatan yang ada di perpustakaan untuk menunjang kelancaran tugas-tugas perpustakaan seperti, alat tulis, mesin tik, computer dll.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan perabot dan perlengkapan perpustakaan adalah sebagai berikut ;
1.      Jumlah dan jenis koleksi, bahan cetak atau bentuk lain yang ada dan akan dimiliki perpustakaan dalam 5 tahun yang akan dating.
2.      Jangkauan layanan yang akan diselenggarakan, termasuk jumlah tenaga yang akan menempati tiap ruangan dan pengembanganya 5-10 tahun mendatang.
3.      Pada keadaan tertentu ruangan pasti dipakai untuk perkantoran/ kegiatan administrasi dan pengembangannya.

A.      Perabot Perlengkapan
Jenis-jenis perabot perpustakaan yang perlu diadakan oleh perpustakaan sesuai dengan kegiatan layanan perpustakaan, antara lain berikut ini;
1.      Almari penitipan tas dan rak pameran
2.      Pintu control
3.      Tempat peminjaman/ meja sirkulasi
4.      Almari catalog
5.      Meja layanan rujukan
6.      Rak koleksi majalah dan surat kabar
7.      Rak koleksi buku
8.      Meja computer
9.      Meja dan kursi baca
10.  Meja/ kursi untuk kerja petugas

B.      Peralatan Pepustakaan
Peralatan perpustakaan yang perlu di sediakan untuk menunjang kegiatan perpustakaan adalah sebagai berikut;
1.      Mesin tik
2.      Computer
3.      Printer
4.      Alat baca bahan mikro
5.      Alat pemutar kaset audio atau video
6.      Alat pemutar VCD atau DVD
7.      Proyektor film/ slide
8.      Mesin fotokopi
9.      Pesawat telepon dan faximili
10.  Mesin potong kertas
11.  Mesin jahit
12.  Alat press
13.  Alat perekat
14.  Mesin pencetak

C.      Pembentukan Ruangan
Pembentukan ruangan dalam perpustakaan ditentukan oleh sifat kegiatan, system kegiatan, keamanan dan tata kerja perp[ustakaan. Begitu juga banyaknya perabot dan peralatan yang diperlukan oleh ruang tersebut. Berikut ini diberikan rincian perlengkapan untuk ruangan beberapa ruangan sesuai dengan fungsi ruang tersebut.
1.      Ruang Koleksi
Ruang koleksi berfungsi untuk menempatkan koleksi bahan pustaka, seperti buku, majalah, rekaman film dll.
2.      Ruang Baca
Ruang baca adalah ruang yang disediakan untuk pemakai perpustakaan melakukan kegiatan membaca.
3.      Ruang Pelayanan
Dipakai untuk melayani pengunjung dengan berbagai kegiatan seperti untuk menyelesaikan administrasi peminjaman buku, memberi keterangan, pendaftaran anggota, tempat penitipan barang bawaan pemakai, tempat lemari catalog, dan tempat papan pengumuman.
4.      Ruang Kerja Teknis dan Administrasi
Dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan pengadaan, pengelolahan dan hal-hal lain yang menyangkut administrasi bahan pustaka.
5.      Ruang Penjilidan dan Penggandaan
Digunakan untuk tempat perawatan dan penggandaan bahan pustaka.
6.      Gudang
Disamping perlengkapan dan peralatan yang dirinci menurut kegiatan kerja layanan perpustakaan, ada pula alat perlengkapan lain yang diperlukan secara umum, seperti pemadam kebakaran, perlengkapan untuk membersihkan gedung, dan memelihara halaman.